Monday, July 26, 2010

Sunday, July 25, 2010

PRINSIP KERJA TENSIMETER

PRINSIP KERJA TENSIMETER

PRINSIP KERJA TENSIMETER

PRINSIP KERJA TENSIMETER

PRINSIP KERJA PRESTO


Jika kita merebus atau mengukus, maka temperatur maksimal rebusan atau kukusan kita tidak akan lebih dari 100%C (pada tekanan atmosfer) selama masih terdapat air dalam fase cair. Nah untuk menaikkan temperatur rebusan ini, kita perlu menaikkan tekanan air dalam panci, sehingga temperatur rebusan jugaakan naik. Inilah sebetulnya prinsip dari panci presto yang digunakan untuk melunakkan bandeng, daging ayam atau sapi. Karena bentuk panci yang tertutup, maka tekanan air dalam panci akan naik, sehingga temperatur nya juga naik, maka bahan makanan yang kita letakan dalam panci presto akan lebih cepat empuk dan durinya menjadi lebih lunak. Sebagai pengaman, maka pada panci presto terdapat katup pengaman yang fungsinya adalah melepaskan tekanan uap pada saat berlebih.

Tuesday, July 6, 2010

KAMMI mempertemukan kami ,

Awal perjumpaan kami yaitu saat dauroh marhalah 1 KAMMI yang saat itu digelar saat ramadhan.  Tepatnya beberapa hari setelah kami menjadi mahasiswa baru . Awalnya aku pun tak paham acara macam apaan itu dan belum ngeh kalau itu adalah pelatihan kader bangsa yang sangat luar biasa yang mampu mengubah paradigma berfikir kami saat itu. Disitulah awal pertemuan kami yang bisa semakin mendekatkan ukhuwah kami. Aku bertemu dengan orang-orang yang sangat luar biasa. Orang-orang yang mempunyai misi ke depan, orang-orang yang sangat visioner. Ternyata selama 2 tahun sudan bersama mereka dalam bingkai rumah bernama KAMMI , kami menjadi saling memahami.
Yang sangat mengejutkan bagi aku saat itu adalah ternyata kami adalah orang-orang yang berada dalam zona ketidaknyamanan di program studi masing-masing. Ini karena sama sekali diluar harapan kami dan cita-cita masa depan yang menjadi harapan kami. Sesuai dengan minat, dan kata hati kami yang menggebu-gebu menjadi apa yang telah lama kami impikan. Sehingga kami merasakan kehampaan yang sama saat berada di kelas. KAMMI lah yang menjadikan kami mampu bertahan hingga saat ini. Indahnya ukhuwah persaudaraan menjadikan kami mampu bertahan hingga saat ini.
Hal yang menjadi sangat menggelikan bagiku yaitu kami harus diam-diam untuk mengikuti SNMPTN 2010 ini, dan tak saling mengkomunikasikan diri masing-masing bahwa diantara kami semua mencoba kembali mengikuti ujian SNMPTN 2010. Ternyata tak satu pun yang mengetahui bahwa kami semua mengikuti ujian masuk yang merupakan kesempatan terakhir bagi kami sebagai angkatan 2008. Kami tidak mau melewatkan kesempatan ini, terutama aku. Aku tidak ingin menyesal karena aku tidak berusaha mencoba lagi. Masalah hasil aku serahkan kepada Allah, yang jelas aku tidak ingin kalah sebelum berperang.
Aku sangat bahagia bisa bertemu dengan teman sekaligus sahabat seperjuangan yang merasa sama resahnya denganku,inilah profile sahabat-sahabatku ini :
1.       Candra Cahyani Gani
Candra adalah teman sekaligus sahabatku satu kelas, di pendidikan fisika mandiri 2008. Candra sekarang pun punya posisi penting diinternal maupun eksternal kampus. Sahabatku yang satu ini paling jago dalam urusan english debate, tranlaterasi english-indonesia, politik ,dll dengan seabrek prestasi dalam kompetisi  dari mulai es em a (SMA) Sampai diperkuliahan mewakili event debate bahasa inggris tingkat kampus, nasional maupun asia tenggara.  Sekretaris departemen kebijakan publik KAMMI Unila ini juga sudah sempat mengikuti SNMPTN 2009 dan ternyata beliau diterima pada pilihan kedua yang ternyata lagi-lagi pendidikan fisika unila.Tapi sahabatku yang satu initak berhenti sampai disitu saja, candra tetap berharap di SNMPTN 2010 ini mimpinya untuk menuju hubungan international Universitas indonesia bisa terwujud karena HI dirasa bisa menghantarkannya menjadi seorang diplomat ulung seperti impiannya.....

2.       Hanif Mutiara
Hanif merupakan rekan satu kelas dengan ku juga candra. Kami bertiga merupakan mahasiswa pendidikan fisika mandiri 2008. Anggota  komisi A FSLDK lampung ini sangat bercita – cita menjadi seorang dokter profesional . Kegagalannya berkali-kali dalam 2 x SNMPTN tak membuat kendur semangatnya untuk tetap mengikuti SNMPTN 2010.


3.       Serly Susanti
Mahasiswa pendidikan geografi unila ini sangat hobi dan gemar dengan dunia kepenulisan sedikit hampir sama dengan hobiku. Tidak itu saja keahiahan sekaligus hobinya.sahabatku yang satu ini juga sangat mahir dalam berbisnis. Wajar saja beliau didapuk menjadi sekretaris direktur lembaga semi otonom Badan Usaha mIlik KAMMI (LSO BUMK ) untuk periode kepengurusan tahun ini (2009-2010). 2009 lalu sahabatku ini juga sudah mencoba kembali meraih mimpi melalui SNMPTN 2009, dan beliau ternyata diterima filsafat UGM pun yang menjadi pilihan kedua  ya pun dia tolak , tentu saja dengan berbagai pertimbangan dirinya yang merupakan pilihan terbaiknya. Kini sahabatku ini pun berharap di SNMPTN 2010 bisa diterima di fakultas bergengsi dan prestisius yaitu fakultas ekonomi Universitas Indonesia karena impiannya menjadi seorang ekonom handal......

4.       Retno Widyayanti
Ini dia rekan satu kelas serly dulu saat menjadi mahasiswa pendidikan geografi universitas lampung. Mantan sekretaris departemen kebijakan publik KAMMI unila ini kini menjadi mahasiswa 2009 ilmu filsafat universitas gajahmada (UGM). Sahabatku ini sangat menyukai bidang politik dan pemikiran Islam,


SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN HASIL YANG TERBAIK UNTUK KITA.
YA ALLAH, KAMI INGIN MEMELUK MIMPI2 KAMI, LULUSKAN SNMPTN KAMI YA ALLAH....

saya dan korupsi

SAYA DAN KORUPSI
      I.                  PENDAHULUAN
Wacana mengenai korupsi sampai hari ini masih saja menjadi hal yang banyak diperbincangkan oleh publik. Wacana ini semakin memanas ketika satu persatu kasus tindak pidana korupsi mulai terungkap oleh komisi pemberantasan korupsi. Kini korupsi sudah menjadi rahasia umum bahwa ternyata praktek-praktek korupsi telah menjalar ke berbagai lini,  mulai dari sekup terkecil sampai kelas menengah ke atas, Praktek-praktek korupsi semakin tak bisa dihindarkan dari kehidupan berbagai lapisan masyarakat kita hari ini. Kini korupsi sudah menyusupi berbagai lini seperti pemberitaan yang sudah banyak terungkap, praktek korupsi semakin membudaya di sektor pemerintahan seperti :DPR (baik pusat maupun daerah),  Kejaksaan Agung, pejabat-pejabat daerah (Gubernur, walikota, bahkan kepala desa beserta perangkat-perangkatnya pun) kini telah banyak yang tertangkap tangan melakukan praktek-praktek korupsi yang banyak merugikan Negara. Bahkan para calon pimpinan daerah, calon legislative bahkan para bakal calon legislative  pun juga tidak lepas indikasi melakukan  praktek pelaksanaan korupsi. Ditambah pula sektor pendidikan kini juga banyak terindikasi melakukan praktek-praktek korupsi, dan masih banyak lagi. Bahkan kalau kita mau melihat lebih dekat ancaman untuk bisa terjangkit virus korupsi tanpa kita sadari berada sangat dekat dil ingkungan sekitar kita dan mungkin tak terkecuali kita pernah ataupun tidak sadar telah melakukan praktek-praktek yang mengarah ke praktek korupsi. Hal-hal kecil semisal datang tidak tepat waktu, menunda-nunda melakukan pekerjaan, hal ini juga berarti kita sudah mengkorupsi waktu, ataupun misalkan  juga ketika kita mempunyai posisi penting disuatu lembaga tau perusahaan kita lebih mengutamakan saudara untuk bisa diterima bekerja diperusahaan tersebut walaupun saudara kita ternyata tidak mempunyai kualifikasi terhadap bidang tersebut. Kalau mau kita telaah ternyata gambaran hal-hal kecil seperti itu juga mempunyai kecenderungan mengarah kepada praktek-praktek korupsi. Sehingga perlu adanya suatu kajian yang mendalam mengapa praktek korupsi semakin tumbuh subur dan justru tidak menimbulkan efek jera pada pelakunya. Dan apa sebenarnya korupsi itu, apa saja penyebabnya, apa dampak yang bisa dirasakan, dan sebetulnya alternative solusi apa yang mampu kita tawarkan untuk memutus mata rantai akar dari permasalahan korupsi ini.
    II.                              ISI
Korupsi banyak didefinisikan oleh para ahli, pakar, pemerhati, dalam setiap tulisan, artikel maupun buku yang mereka tulis. Definisi korupsi menurut Huntington (1968) adalah perilaku pejabat publik yang menyimpang dari norma-norma yang diterima oleh masyarakat, dan perilaku menyimpang ini ditujukan dalam rangka memenuhi kepentingan pribadi. Disini bisa saya katakan bahwa sebenarnya korupsi  adalah perbuatan yang dilakukan berlawanan dengan apa yang seharusnya dilakukan. Penyebab korupsi pun beragam, mulai dari sikap mental seseorang yang ingin cepat kaya dengan cara yang tidak halal, perilaku konsumtif masyarakat,  berbagai macam korupsi dianggap biasa, tidak dianggap bertentangan dengan moral, sehingga orang berlomba untuk korupsi, untuk menambah penghasilan yang kurang dari pejabat pemerintah dengan upeti atau suap, Rapuhnya moral dan rendahnya tingkat kejujuran dari aparat penyelenggara negara menyebabkan terjadinya korupsi serta kurang sempurnanya peraturan perundang-undangan. Hal-hal inilah yang kemudian menyebabkan praktek-praktek korupsi menjadi semakin tumbuh subur berada di bumi bernama Indonesia. Korupsi yang telah merajalela tersebut mempunyai dampak yang merugikan dan merusak tatanan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,Di samping kerugian material juga terjadi kerugian yang bersifat immaterial,yaitu citra dan martabat bangsa kita di dunia internasional. Predikat kita sebagai negara yang terkorup di kawasan Asia Tenggara merupakan citra yang sangat mamalukan. Tetapi anehnya para
pemimpin di negeri ini masih adem ayem, tebal muka dan tidak memiliki rasa malu sehingga membiarkan praktek korupsi semakin menjadi-jadi.
Memahami permasalahan korupsi dengan berbagai kompleksitas masalahnya maka peran kita hari ini adalah bagaimana kita semua mampu memberi sebuah tawaran alternative solusi terhadap permasalahan ini, hal-hal yang bisa untuk coba ditawarkan antara lain: menimbulkan kesadaran rakyat untuk ikut memikul tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial, dengan bersifat acuh tak acuh, Upaya peningkatan kesadaran aparatur negara, kalangan pemuda dan tokoh agam terhadap perubahan perilaku anti korupsi dapat dilakukan melalui berbagai cara atau forum, seperti penataran, seminar, lokakarya dan sebagainya. Melalui forum tersebut dapa disampaikan pesan-pesan pembangunan yang diharapkan dapat merubah perilaku ke arah antikorupsi dan malu melakukan korupsi. Satu-satunya cara menyelamatkan Indonesia dari tindak korupsi yakni membangun generasi baru yang bebas korupsi. Generasi baru ini benar-benar menghayati nilai-nilai Pancasila. “Pancasila merupakan ideologi yang menyerap berbagai pemikiran di dunia yang jelas-jelas menjauhkan tindak korupsi, dan lebih mengutamakan kepentingan rakyat dan hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menumbuhkan “sense of belongingness” dikalangan pejabat dan pegawai, sehingga mereka merasa perusahaan tersebut adalah milik sendiri dan tidak perlu korupsi, dan selalu berusaha berbuat yang terbaik.

   III.                     KESIMPULAN
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa korupsi adalah perbuatan yang dilakukan berlawanan dengan apa yang seharusnya dilakukan Penyebab terjadinya korupsi yaitu sikap mental seseorang yang ingin cepat kaya dengan cara yang tidak halal, perilaku konsumtif masyarakat,  berbagai macam korupsi dianggap biasa, tidak dianggap bertentangan dengan moral, sehingga orang berlomba untuk korupsi, untuk menambah penghasilan yang kurang dari pejabat pemerintah dengan upeti atau suap, Rapuhnya moral dan rendahnya tingkat kejujuran dari aparat penyelenggara negara menyebabkan terjadinya korupsi serta kurang sempurnanya peraturan perundang-undangan, dampak yang ditimbulkan secara umum yaitu kerugian materiil maupun immaterial
 (1) merugikan keuangan negara, (2) menciptakan ekonomi biaya tinggi, (3) merendahkanmartabat manusia, bangsa dan negara, (4) menghambat pelaksanaan pembangunan, (5) menimbulkan kemiskinan, (6) merusak tatanan sosial, dan (7) melemahkan birokrasi pemerintah. Dan alternative solusi yang ditawarkan yaitu perlunya control social dari masyarakat, penanaman nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sejak dini kepada generasi muda, menumbuhkan sense of belonging dikalangan pejabat atau pegawai.
  IV.                SARAN
Memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak Sekolah Dasar berupa penanaman nilai luhur berupa bersikap jujur, kerja keras, disiplin, berani, tanggung jawab, mandiri, sederhana, adil, dan peduli., memberikan tindakan repressif untuk para pelaku tindak korupsi, bagi pihak-pihak terkait menggalakkan program pembinaan untuk meningkatkan budaya malu dan meningkatkan kesadaran untuk berperilaku anti korupsi.

Jalan yang ku retas masih sangat panjang

Jalan yang ku retas masih sangat panjang

Jalan yang akan kuretas masih sangat panjang. Banyak episode kehidupan yang telah lalu, dan masih banyak episode ke depan yang masih membentang. Banyak cita dan asa, harapan impian yang belum q jejaki. Masih banyak mimpi yang belum terealisasi. Berani melangkah adalah satu hal  yang kali ini coba untuk ku lakukan. Walau tak sedikit yang mencibir, bahkan mencemooh langkah berani dan terkesan nekat yang ku lakukan kali ini. Aku tak peduli, toh aku yang akan menjalaninya, bukan mereka yang mencibirku. Aku sedang berusaha untuk mendengarkan suara hatiku...
Selama ini aku merasa hadirnya aku disini hanya menghadirkan ragaku saja sedangkan jiwaku yang dalam kungkungan keterpaksaan berada di sini. Di tempat yang sama sekali tak sesuai dengan hatiku. Beruntung sekali walau dalam kondisi seperti ini aku bisa mengenal orang-orang yang sangat luar biasa yang ternyata memiliki kondisi sama sepertiku....
Sahabat-sahabatku, kalianlah yang membuatku bisa tetap bertahan di sini. Ukhuwah ini, wajihah ini, dakwah ini yang membuatku bisa bertahan di sini.
Pada awalnya aku merasa memang aku harus bisa berada dalam kondisi ketidaknyamanan seperti ini, tapi sampai hari ini diusiaku yang semakin tidak muda lagi (semester4) keberadaanku di program study yang ku pilih, aku benar-benar merasakan bukan di sini tempat yang cocok untukku... hatiku berontak, jiwaku menjerit, aku benar-benar sudah tak sanggup berada di sini, aku merasa dalam depresi yang sangat berat, dibalik harapan besar orang tua ku untuk menyelesaikan study tepat waktu dengan IPK yang baik, dengan aku yang sangat ingin menjadi seorang jurnalis benar2 hal yang sangat sulit bagiku untuk menjalani semua ini. Dan kini aku sedang mencoba babak baru untuk berani melangkah, dengan bismillah, aku mencoba mengejar takdirku , melalui SNMPTN 2010 ini yang menjadi kesempatan terakhir untuk angkatan 2008.Semoga semua akan dijawab oleh Tuhan ,,,
Akankah takdirku untuk tetap disini ataukah aku harus mengejar mimpiku, menjalani episode baru kehidupanku yang baru disana untuk aku ditempa menjadi seorang calon jurnalis profesional seperti impianku???......
Waktu yang akan menjawabnya, kini aku tengah mempersiapkan diriku untuk menghadapi ujian SNMPTN yang tak lama lagi akan berlangsung, dan aku harus bisa menggeser seribuan pesaingku untuk aku bisa mendapat kursi snmptn di universitas dan jurusan yang ku impikan...
Ya Rabb, bantu aku...
Izinkan aku....

Al barokah, 19 mei 2010
12.03pm
(sambil siap-siap mau ngeprint soal-soal snmptn dari tempo doeloe ampe duaribuan)

Belajar dari Prof. Masatoshi Koshiba

Belajar dari Prof. Masatoshi Koshiba
 Masatoshi Koshiba lahir di kota Toyohashi, Aichi, Jepang, pada tanggal 19 September 1926. Setelah menyelesaikan pendidikannya di sebuah sekolah menengah atas di Yokosuka, ia menekuni ilmu fisika di Tokyo University. Selama berada di sekolah menengah, Koshiba selalu memperoleh nilai merah. Secara kebetulan ia pernah mendengar gurunya mengatakan bahwa ia tidak mungkin belajar fisika, karena nilainya dalam mata pelajaran sains selalu rendah. Hal ini yang menantang Koshiba untuk belajar fisika secara mendalam, selain ketertarikannya terhadap ilmu fisika setelah ia membaca riwayat hidup para fisikawan, seperti Albert Einstein. Ketika pertama kali ia mendaftar di Tokyo University, ia ditolak. Mungkin karena nilainya yang pas-pasan. Setelah mencoba mendaftar untuk kedua kalinya, ia diterima.? Selama kuliah, ia juga masih memperoleh nilai yang kurang memuaskan. Dengan penuh ketekunan dan kerja keras, Koshiba berhasil menyelesaikan kuliah di Tokyo University pada tahun 1953. Pengalaman memperoleh nilai yang rendah selama di sekolah menengah dan Tokyo University tidak membuatnya patah semangat. Ia masih tetap ingin mendalami ilmu fisika pada jenjang yang lebih tinggi. Berbekal surat rekomendasi dari dosennya di Jepang, Koshiba mendaftarkan diri di University of Rochester, Amerika Serikat. Dalam surat rekomendasi, dosennya menulis bahwa : ” selama kuliah nilainya tidak bagus, tetapi ia juga tidak bodoh”. Ia diterima di University of Rochester dan berhasil memperoleh gelar doktor pada bulan juni 1995.
Setelah menyelesaikan program doktor di Amerika Serikat, Koshiba kembali ke jepang dan mengajar di Tokyo University sampai tahun 1987. Ia diangkat menjadi profesor di Tokyo University. Ketika masih kuliah di kampus tersebut ia sering mendapat nilai yang kurang memuaskan… ternyata ia menjadi profesor di tempat yang sama. Setelah itu ia pindah ke Tokai University dan berkarya di sana hingga ia pensiun pada tahun 1997. Sebulan sebelum ia pindah dari Tokyo University ke Tokai University, tepatnya tanggal 23 Februari 1987 Koshiba berhasil membuktikan keberadaan partikel elementer yang disebut neutrino. Keberhasilan yang ia peroleh setelah bekerja keras tersebut membuahkan penghargaan Nobel Fisika pada tahun 2002. Ia memperoleh nobel fisika bersama Raymond Davis, Jr dan Riccardo Giacconi.
Para fisikawan telah lama dibingungkan dengan keberadaan neutrino, partikel sub atomik. Sejak tahun 1920, para fisikawan memperkirakan bahwa matahri bersinar karena reaksi fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium sambil melepaskan energi. Perhitungan teoritis menunjukkan bahwa sejumlah neutron harus dilepaskan selama rekasi tersebut, karenanya bumi juga kebanjiran neutrino dari matahari. Karena neutrino berinteraksi sangat lemah dengan benda-benda maka diperkirakan hanya satu dari milyaran neutrino matahari yang tertahan di luar angkasa dan sebagian besar neutrino sampai di bumi. Pada tahun 1980, menggunakan hasil rancangan Raymond Davis, Jr, Koshiba membangun detector nuklir bawah tanah. Kerja keras tersebut membuahkan hasil. Detector tersebut berhasil membuktikan adanya neutrino, sebuah penemuan yang membawa Koshiba, menjadi salah satu peraih nobel fisika.

Hargailah sebuah proses

Hargailah sebuah proses

Masih seputar ujian UAS,UTS, Quiz de el el
Sedianya ujian benar-benar menguji kompetensi dan tingkat pengetahuan seseorang terhadap materi yang telah disampaikan. Sejauh mana pemahaman mahasiswa atau pesertaujian terhadap materi yang telah diajarkan. Tapi yang terjadi adalah mahasiswa ataupun peserta ujian cenderung menggantungkan diri kepad aorang lain. Tanpa mau sedikit berusaha untuk belajar. Betapa miris ketika  seseorang  yang berusaha belajar mati-matian untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal harus mendapatkan nilai lebih kecil daripada temannya yang mencontek karena mendapat link contekan dari banyak sumber. Memang untuk menilai proses terkesan kualitatif tapi itulah penilaian yang sebenarnya bisa dijadikan sedikit referensi saat ujian berlangsung. Banyak yang saat pembelajaran sama sekali tidak mengerti tapi saat ujian mendapatkan nilai yang sangat baik. Mungkin kalau diteskan secara langsung tidak akan diperoleh hasil yang sama bagusnya. Ini bisa terjadi karena pengawasan yang kurang ketat dari pengawas dan juga kesadaran yang sangat minim dari peserta ujian.
Ujian apapun itu namanya sebetulnya adalah juga merupakan ujian kejujuran. Sadarkah kita ketika kita menjalani ujian,  kejujuran kita sedang diuji. Fitrah manusia jika kita sadari sebenarnya adalah cenderung kepada nilai-nilai kebaikan. Untuk itulah makanya dikala ada niatan untuk berlaku tidak jujur saat ujian ada saja perasaan was-was muncul dihati kita. Sungguh tidak sadarkah kita kalau setiap gerak langkah kita sebenarnya juga selalu iawasi oleh pencipta kita. Kita kebanyakan justru hanya takut kepada pengawasan manusia yang sangat terbatas.
Semoga ini bisa menjadi refleksi bagi kita bersama, sebagai peserta ujian mari kita sadar untuk mampu jujur terhadap kemampuan kita, jika merasa kurang mampu dan maksimal berarti kita harus belajar lebih giat dan ulet . Sebagai pengejar, guru ataupun pengawas kita harus juga bisa menghargai proses karena kita ada juga ada rangkaian proses yang harus kita lewati. Maka jika peserta didik kurang mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan maka hargailah proses yang telah dijalaninya saat pembelajaran berlangsung.
Semoga ini dapat bermanfaat

moment snmptn 010

SNMPTN hari pertama
Rabu, 16 Juni 2010 adalah hari pertama SNMPTN . Hari ini adalah jadwal ujian tes potensi akademik (TPA) dan tes kemampuan bidang dasar. Terlihat di lokasi tes SNMPTN di Darmajaya banyak peserta tes yang belum hadir padahal waktu tes tinggal 10 menit. Dan para pengawas terlihat kurang ligat memeriksa persyaratan administrasi peserta tes berupa kartu identitas dan ijazah sehingga hal ini memakan waktu yang seharusnya dipakai peserta untuk mengisi identitas menjadi tersita waktunya. Dan alhasil saat sirine tanda soal sudah diperbolehkan dikerjakan peserta, yang terjadi justru lembar jawaban dan soalpun belum diberikan kepada peserta. Ini menjadi hal yang sangat merugikan bagi peserta. Waktu 60 menit yang seharusnya bisa dimaksimalkan oleh peserta untuk mengerjakan soal harus terpakai selama 25 menit untuk pembagian LJK dan pembagian soal serta pengisian identitas peserta ujian. Al hasil waktu 45 menit sangat tidak cukup untuk mengerjakan soal yang dibagikan. Banyak peserta mengeluhkan kurang profesionalny pengawas pada hari pertama ujian SNMPTN sehingga peserta banyak merasa dirugikan. Semoga pengawas bisa mengevaluasi kinerjanya di jam pertama ujian SNMPTN.

SNMPTN hari kedua
Kamis, 17 Juni 2010 adalah hari kedua ujian SNMPTN yang menjadi hari terakhir berlangsungnya ujian tulis SNMPTN yang dilakukan serentak diberbagai wilayah di Indonesia. Hari ini pukul 8.00-09.30 adalah tes bidang studi IPA untuk yang mengambil program studi bidang IPA dan pukul 10.00-11.30 adalah tes bidang studi IPS untuk calon mahasiswa yang mengambil program studi bidang IPS, sedangkan untuk peserta bidang IPC wajib untuk mengikuti ujian IPA dan IPS tersebut. Pada ujian hari kedua ini pengawas terlihat lebih profesional dan sangat memperhatikan jatah waktu bagi peserta ujian. Sehingga pesrta tidak merasa dirugikan. Ada hal yang sangat menggelikan bagi para peserta ujian pada hari kedua ini. Karena terlalu terpaku dengan bunyi sirine sehingga saat baru 15 menit berlalu waktu mengerjakan ujian sudah terdengar bunyi sirine sebagai tanda waktu ujian telah berakhir. Dan alangkah llucu dan polosnya ada salah satu peserta yang langsung mengumpulkan Lembar jawabannya kepada pengawas. Al hasil gelak tawa pun meledak dan memecah kesunyian peserta ujian. Setelah ditelisik ternyata itu adalah bunyi sirine ambulan yang lewat ...#$@^%$&*
Hahaha....alangkah lucunya......................^_^

Dibalik moment UAS Termodinamika


Dibalik moment UAS Termodinamika

Tepatnya, hari kamis,17 Juni 2010 pukul 15.00 wib atau pukul 3pm, aku sangat ingat sekali tanggal itu. Hari yang benar-benar sangat melelahkan bagiku saat itu. Ya gimana enggak, habis ikut SNMPTN dari pagi 07.30-12.00 nyelesaiin ujian bidang IPA dan IPS (maklum saja ngambil IPC) terus pulang bentar ke kosan melepas penat, mandi, sholat de el el, alhasil karena capek bener ketiduran sampai jam14.45. Buru-buru dengan memakai kostum sekenanya dan jilbab biru dongker andalanku aku berangkat dengan diantar teman kosan yang baik hati.(wajar saja, karena kalau aku cape pasti bukannya cepet nyampai kampus tapi bisa sampai rumah sakit, makanya banyak temen kosan pada baek hati,, ^_^)
 Akhirnya.., 5 menit sebelum ujian aku sudah sampai di lokasi.. syukur alhamdulillah batinku. Akhirnya setelah 10 menit menunggu para asdos telah siap di ruang ujian kami. Menjadi hal yang biasa bagiku untuk duduk dimana saja bagiku tidak jadi masalah. Kali ini yang menjadi pengawas di ruang ujiannku adalah k Oky. Tidak biasa-biasanya kak Oky se killer hari itu saat mengawas kami. Awalnya teman2ku biasa-biasa saja. Ya mungkin karena merasa kurang dihargai, jadi k Oky pun bertindak sangat tegas... Teman-teman yang tidak terbiasa mandiri (nyontek)dan yang sangat royal kepada para sahabat-sahabatnya (ngasih contekan) akhirnya ditarik dengan paksa lembar jawabannya oleh kak Oky. Wah killer...kata teman-temanku, suasana ruang ujian kami pun menjadi sangat tegang dan hening..
Sedangkan aku......................................................
Baru melihat soal saja aku sudah tak tahu apa-apa,,(hehehe malah inget soal SNMPTN dan obrolan-obrolan saat jeda istirahat),,
Alhasil, tak ada satu pun soal yang ku jawab, Bukannya menghitung  entropi , carnot de el el  yang ada malah kertas buramku yang ku penuhi dengan realease berita SNMPTN yang iseng-iseng aku tulis..benar-benar orang aneh kali ya aku ini,hehehe (obsesi jurnalis profesional)
Hahaha.... s (’o’)