Monday, April 26, 2010

KAMMI Unila Usai Gelar Training Jurnalistik

KAMMI Unila Usai Gelar Training Jurnalistik

Bandar Lampung (KAMMI Unila), sekitar 20 orang kader KAMMI dari 2 komisariat yang ada di Lampung menjadi peserta Training Jurnalistik yang digelar KAMMI Unila selama 2 hari (24-25 April 2010). Pelatihan yang digelar di ICMI Islamic Centre Rajabasa Bandar Lampung ini merupakan agenda wajib yang harus diikuti oleh kader anggota biasa KAMMI Unila. Training ini bertujuan agar kader KAMMI mampu untuk menguasai bidang jurnalistik dan kehumasan.
Pelatihan yang diikuti oleh kader KAMMI Unila dan IAIN Radin Intan selama 2 hari ini menghadirkan materi-materi dasar jurnalistik. Seperti Dasar- dasar kehumasan, komunikasi efektif, teknik penulisan berita dan pendapat, Teknik Penulisan berita dan rilis,pembuatan layout dan design surat kabar serta Retorika. Dalam pelatihan ini peserta disetiap sesi materi diberikan simulasi langsung terkait materi. Sehingga peserta bisa mengetahui pengaplikasian materi bukan hanya dari penjelasan teoritis tetapi praktek secara langsung. Bagaimana seorang wartawan harus menyajikan berita  yang mempunyai nilai kelayakan sebuah berita, bagaimana seorang redaktur tertarik dengan opini yang kita buat, bagaimana cara kita berkomunikasi secara efektif, bagaimana seorang design grafis membuat design dan layout yang bagus, detail dan relevan dengan berita yang akan ditampilkan  dan bagaimana cara yang benar seseorang untuk beretorika semuanya tercaver dalam training jurnalistik ini.
Dengan diadakannya agenda ini diharapkan kader-kader KAMMI mampu untuk memiliki kemampuan di bidang jurnalistik. Hal ini menjadi suatu keharusan bahwa kader KAMMI harus mampu menulis. Karena dengan menulis maka gagasan atupun ide cemerlang kita akan mudah tersalurkan dan dibaca oleh orang lain. Daya kritis kader KAMMI bisa terwadahi dengan baik jika disalurkan ke media yang benar seperti mengkritisi kebijakan pemerintah melalui opini yang dipublish di media massa.
Pasca Training jurnalistik ini diharapkan akan ada followup. Kedepannya alumni training yang dihasilkan mampu mempunyai komitmen yang tinggi untuk menulis. Sehingga ilmu-ilmu yang diperoleh saat pelantikan tidak menguap dipermukaan dan hanya dipahami sebagai dari segi teoritis tetapi mampu untuk mengimplementasikan materi yang didapat dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.(lego)

No comments:

Post a Comment