Monday, March 28, 2011

Kepada : Jodohku di masa depan

Kepada : Jodohku di masa depan


Adalah engkau...
dia yang ku rindu
tuk bersama denganmu
telah terbuka pintu itu
akad telah terucap sudah
dinda..
marilah melangkah..
(Lyric adalah engkau by Seismic)

Membayangkan saat itu akan datang membuatku hanya bisa tersenyum simpul. Mungkin kau yang ada di sana juga akan berkelakuan tak jauh beda dengan diriku. Terbayang betapa bahagia akan terpancar dan derai air mata akan membuncah ketika akad sakral bernama janji pernikahan telah terucap. Sebuah janji yang diikrarkan di hadapan Tuhan dan disaksikan oleh sanak famili dan handai taulan.Berpamitan kepada ibu dan ayah untuk kau bawa aku anak gadisnya menjalani episode baru bersama dirimu. Karena setelah akad itu kini kita terikat dengan kewajiban masing-masing sebagai suami dan istri.

Wahai kau yang ditakdirkan Tuhan menjadi jodohku..

Manusia memang diciptakan memiliki karakter yang berbeda satu dengan lainnya. Tak terkecuali aku dengan dirimu. Aku sangat ingin bisa untuk memahamimu begitu pula dirimu yang harus mampu untuk memahamiku. Ya, memang kita harus saling melengkapi satu sama lain bukan?, aku akan berusaha menjadi penyejuk jiwamu dan penentram hatimu. Pun aku ingin kau bisa menjadi pengayom dan pelindung sejati untukku.
Wahai kau yang akan menjadi belahan jiwaku..

Sepenuhnya akan ku serahkan seluruh baktiku kepadamu. Mengalunkan melodi cinta untuk meraup pahala yang dijanjikan Tuhan untuk kita. Sebagai bentuk ketaatan ku padamu untuk meraih ridhomu sebagai suamiku, dan ridho Tuhan atas keridhoanmu sebagai pembuka pintu syurga untukku.

Tak ku pungkiri hari-hari kita kelak tak akan bisa lepas dari berbagai gesekan yang mungkin saja terjadi dan itu sangat wajar terjadi dalam sebuah hubungan pernikahan. Aku ingin kita bisa saling bersikap dewasa dan saling mendewasakan ketika badai akan menghadang mahligai yang tengah kita semai. Rasa saling percaya menjadi hal yang mustinya harus kita tanamkan dalam diri kita sehingga tak akan ada rasa cemburu membabi buta yang akan membuat salah satu dari kita menjadi terluka.


Wahai kau imam bagiku...

Kau yang akan berstatus imam bagiku dan juga imam bagi anak-anak kita kelak, kau harus mampu membimbingku untuk selalu berada dalam jalan yang diridhoiNya. Aku ingin kita akan saling mewarnai dalam memadu warna kehidupan berlandaskan cinta kepada Pemilik Cinta. Tuhan seru sekalian alam. Penggenggam cinta kita yang kita berusaha untuk menggapai Cinta Nya.

Duhai calon ayah untuk buah cinta kita...

Aku ingin kita senantiasa saling menguatkan satu sama lain, mengingatkan ketika kita mulai alfa, menyemangati ketika mulai lelah, dan saling mengajari dan menegur dalam hal kebaikan dengan tutur kata yang santun.
Aku ingin menjadi dinda dan rembulan seperti syair ini yang ingin selalu ku nyanyikan bersama dengan dirimu kelak diperaduan cinta kita..


Dinda...
Temanilah daku
Disetiap detikku
Dengan do’amu
Bila..
Terpisahkan waktu
Tetaplah di sini
Di dalam hatiku
Ya Robbi
Izinkanlah kami
Utk terjaga
Selalu di jalanmu
Bila terpisahkan waktu
Tetaplah di sini...
Di dalam hatiku..
(Lyric Dinda by Seismic)

Rembulan..
Dilangit hatiku
Menyalalah engkau selalu
Temani kemana
Meski ku pergi
Ke tempat kita tuju
Doakanlah ku disholat malammu
Pelita perjalananku
Doakanlah ku di sholat malamku
Rembulan dilangit hatiku
(Lyric Rembulan di langit hatiku by Seismic)






Semoga dipenantian kita kini kita tengah sama-sama ditempa untuk kemudian kita akan siap bersanding untuk bersama membina sebuah maghligai bernama rumah tangga berlandaskan kecintaan untuk meraih Cinta sang Pemilik Cinta.
Semoga kau segera datang untuk mewujudkan cita dan harapan kita bersama.

Bandar Lampung, 04 Maret 2011

Yang selalu menantikanmu
Tri Lego Indah

No comments:

Post a Comment