Tuesday, July 6, 2010

Jalan yang ku retas masih sangat panjang

Jalan yang ku retas masih sangat panjang

Jalan yang akan kuretas masih sangat panjang. Banyak episode kehidupan yang telah lalu, dan masih banyak episode ke depan yang masih membentang. Banyak cita dan asa, harapan impian yang belum q jejaki. Masih banyak mimpi yang belum terealisasi. Berani melangkah adalah satu hal  yang kali ini coba untuk ku lakukan. Walau tak sedikit yang mencibir, bahkan mencemooh langkah berani dan terkesan nekat yang ku lakukan kali ini. Aku tak peduli, toh aku yang akan menjalaninya, bukan mereka yang mencibirku. Aku sedang berusaha untuk mendengarkan suara hatiku...
Selama ini aku merasa hadirnya aku disini hanya menghadirkan ragaku saja sedangkan jiwaku yang dalam kungkungan keterpaksaan berada di sini. Di tempat yang sama sekali tak sesuai dengan hatiku. Beruntung sekali walau dalam kondisi seperti ini aku bisa mengenal orang-orang yang sangat luar biasa yang ternyata memiliki kondisi sama sepertiku....
Sahabat-sahabatku, kalianlah yang membuatku bisa tetap bertahan di sini. Ukhuwah ini, wajihah ini, dakwah ini yang membuatku bisa bertahan di sini.
Pada awalnya aku merasa memang aku harus bisa berada dalam kondisi ketidaknyamanan seperti ini, tapi sampai hari ini diusiaku yang semakin tidak muda lagi (semester4) keberadaanku di program study yang ku pilih, aku benar-benar merasakan bukan di sini tempat yang cocok untukku... hatiku berontak, jiwaku menjerit, aku benar-benar sudah tak sanggup berada di sini, aku merasa dalam depresi yang sangat berat, dibalik harapan besar orang tua ku untuk menyelesaikan study tepat waktu dengan IPK yang baik, dengan aku yang sangat ingin menjadi seorang jurnalis benar2 hal yang sangat sulit bagiku untuk menjalani semua ini. Dan kini aku sedang mencoba babak baru untuk berani melangkah, dengan bismillah, aku mencoba mengejar takdirku , melalui SNMPTN 2010 ini yang menjadi kesempatan terakhir untuk angkatan 2008.Semoga semua akan dijawab oleh Tuhan ,,,
Akankah takdirku untuk tetap disini ataukah aku harus mengejar mimpiku, menjalani episode baru kehidupanku yang baru disana untuk aku ditempa menjadi seorang calon jurnalis profesional seperti impianku???......
Waktu yang akan menjawabnya, kini aku tengah mempersiapkan diriku untuk menghadapi ujian SNMPTN yang tak lama lagi akan berlangsung, dan aku harus bisa menggeser seribuan pesaingku untuk aku bisa mendapat kursi snmptn di universitas dan jurusan yang ku impikan...
Ya Rabb, bantu aku...
Izinkan aku....

Al barokah, 19 mei 2010
12.03pm
(sambil siap-siap mau ngeprint soal-soal snmptn dari tempo doeloe ampe duaribuan)

No comments:

Post a Comment